MASALAH pendengaran harus terdeteksi sedini mungkin, karena hilangnya pendengaran bisa terjadi kapan saja dan dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan kemampuan belajar. Oleh karena itu orang tua harus mengetahui peringatan adanya tanda-tanda masalah pendengaran pada anak, khususnya pada usia 12 sampai 36 bulan.
Dokter anak biasanya secara rutin bertanya tentang perkembangan bicara, bahasa, dan pendengaran seperti di bawah ini, tetapi sebaiknya orang tua juga harus perhatian terhadap tanda-tanda peringatan tersebut:
Baca Juga: Cara Mencegah Gangguan Pendengaran untuk yang Sering Pakai Headset
Peringatan Adanya Masalah Pendengaran Pada Anak Usia 12 sampai 36 Bulan
Tanda peringatan: 12 hingga 18 bulan
- Tidak menikmati permainan seperti permainan “kalau kau suka hati”
- Tidak mengenali nama orang, hewan peliharaan, dan benda yang dikenalnya
- Tidak dapat mengikuti perintah sederhana seperti “kemarilah”
- Tidak menoleh saat menanggapi suara yang datang dari ruangan lain
- Tidak menunjuk untuk mengungkapkan keinginan
- Tidak meniru kata-kata sederhana
- Tidak menggunakan minimal dua kata
- Tidak menanggapi musik
- Tidak mengoceh
- Tidak menunjuk ke bagian tubuh yang sederhana atau melihat objek yang familiar saat ditanya
Tanda peringatan: 19 hingga 24 bulan
- Tidak mengatakan lebih dari lima kata
- Tidak dapat menunjukkan setidaknya dua bagian tubuh saat ditanya
- Tidak menanggapi dengan “ya” atau “tidak” untuk pertanyaan atau perintah
- Tidak dapat mengidentifikasi objek umum seperti “bola” atau “kucing”
- Tidak mencampur ocehan dengan ucapan yang dapat dipahami
- Tidak senang dibacakan
- Tidak memahami pertanyaan dengan jawaban “ya” dan “tidak”, seperti “Apakah adek siap?”
- Tidak memahami frasa sederhana seperti, “di bawah meja”, “di dalam kotak”.
Tanda peringatan: 25 hingga 29 bulan
- Tidak menanggapi perintah dua aktivitas seperti “duduk dan minum susu”
- Tidak dapat menjawab pertanyaan “apa” dan “siapa”.
- Tidak dapat membentuk kalimat dua kata sederhana seperti “tidak mau”
- Tidak tertarik dengan cerita sederhana
- Tidak mengerti banyak kata tindakan seperti, “lari”, “berjalan”, “duduk”
Tanda peringatan: 30 hingga 36 bulan
- Tidak mengerti istilah kepemilikan seperti “milikku” dan “milikmu”
- Tidak dapat memilih barang berdasarkan ukuran seperti “besar” dan “kecil”
- Tidak menggunakan bentuk jamak atau kata kerja apa pun
- Tidak menanyakan pertanyaan “apa” dan “mengapa”.
- Tidak mengerti “tidak sekarang” atau “tidak lagi”
Bunda Ayah jika anak-anak menunjukkan tanda-tanda di atas cukup sering dan hampir setiap waktu maka segera bawa ia ke dokter untuk diberikan penanganan lebih lanjut. [Ln/Baby Center)