ChanelMuslim.com – Masjid Juffali atau lebih dikenal dengan Masjid Qisas ini merupakan masjid yang berhadapan dengan kantor Departemen Luar Negeri Arab Saudi yang terletak di seberang jalan. Dipisahkan Jalan Madinah Al-Munawwarah.
Masjid indah ini lebih dikenal dengan sebutan Masjid Qisas, karena kerap digunakan sebagai tempat eksekusi para pelanggar hukum yang menerima vonis hukuman qisas.
Tempat qisas ini hanya berupa bangunan terbuka tanpa tembok, berukuran sekitar 20 meter persegi. Satu area dengan tempat parkir kendaraan.
Bangunan berlantai keramik yang terletak di halaman masjid bagian belakang itu hanya didominasi empat tiang penyangga dan atap. Tak ada pernik lain yang menempel.
Ruang wudu Masjid Kisas terbilang bersih dan mewah, seperti halnya masjid-masjid besar di Kota Suci.
Di ruang utama, karpet tebal nan empuk terhampar menutupi seluruh lantai tempat shalat. Tiang-tiang besar nampak kokoh menyangga bangunan. Sekeliling dinding dihiasi kaligrafi-kaligrafi indah, cuplikan beberapa surat dalam Alquran.
Melongok ke atas, sejumlah lampu kristal menggantung di atap. Seolah membentuk harmoni simetris dengan tiang yang berwarna putih.
Keanggunan interior dan kesejukan udara yang ditopang tata cahaya nan redup merupakan satu keunggulan masjid ini.
Intensitas cahaya yang memancar dari lampu-lampu di seluruh ruangan sepertinya sengaja diatur agar tak menyilaukan mata jemaah.
Masjid Juffali atau Masjid Kisas resmi berdiri pada 1986. Sang arsitek, Abdul Wahid al-Wakil, sengaja mendesain masjid ini dengan ‘sentuhan' lokal.
Menyesuaikan keberadaannya yang tak jauh dari Kota Tua Jeddah.
Desain nan sederhana namun elegan sengaja ditonjolkan untuk menegaskan karakteristiknya yang melebur dengan area sekitar.
Justru berkat kesederhanaan itulah masjid ini masuk dalam nominasi penerima Aga Khan Award; penghargaan bergengsi di bidang arsitektur.
Masjid yang dapat menampung 1.000-an jemaah ini didirikan oleh keluarga Ibrahim al-Juffali, satu keluarga kaya di Arab Saudi.
Nama keluarga yang dijadikan nama grup perusahaan ini termasuk jajaran elite taipan Timur Tengah.
Usaha keluarga Juffali mulai dari bisnis energi, minyak, kelistrikan, konstruksi, telekomunikasi, manufaktur, hingga televisi.
Selain itu, Juffali juga bekerjasama dengan sejumlah perusahaan internasional macam Daimler AG, Bosch, Dow Chemical, Fluor Corp, Carrier, DuPont, Ericsson, IBM, dan lain-lain.
Satu warisan keluarga Juffali—yang hingga kini terasa manfaatnya—adalah Masjid Qisas.
Masya Allah. (jwt/kemenag)