KEISTIQOMAHAN itu bisa menjadi mudah bagi siapa saja yang Allah mudahkan. Berikut delapan kiat istiqomah membaca Al-Quran yang dapat membantu kita agar tidak malas:
1). Mengenal mukjizat dan keistimewaan Al-Qur’an seperti kitab yang terpelihara dan petunjuk bagi manusia.
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang paling lurus.” (Al-Isro’: 9)
Baca Juga: Motivasi Menghafal Al-Qur’an dari Abi Amir
8 Kiat Istiqomah Membaca Al-Quran
2). Meyakini Al-Qur’an adalah kalamullah dan sebenar-benarnya perkataan.
“Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar “kalamullah” (firman Allah), kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.” (At-Taubah: 6)
3). Meluruskan hati yaitu ikhlas niatnya yang dicari hanya keridhoan Allah.
Para ulama mengingatkan, “Segala sesuatu yang dikerjakan karena Allah niscaya akan berkesinambungan.”
4). Mempelajari keutamaan membaca Al-Qur’an dan kedudukan ahlinya di akhirat.
“Bacalah oleh kalian Al-Qur’an karena sungguh dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya.” (HR. Muslim 804)
5). Komitmen membacanya setiap hari meski hanya beberapa ayat.
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang berkelanjutan meskipun sedikit.” (HR. Muslim 782)
6). Mentadabburi kandungan maknanya dengan pemahaman yang benar.
“Maka apakah mereka tidak mentadabburi Al-Qur’an? Kalau kiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah akan mereka dapati di dalamnya pertentangan yang banyak.” (An-Nisa: 82)
7). Banyak beristighfar kepada Allah karena di antara sebab utama yang membuat seseorang futur adalah dosa dan kesalahan.
“Mohonlah ampun kepada Robbmu karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan menciptakan untukmu kebun-kebun dan sungai-sungai.” (Nuh: 10-12)
8). Banyak berdoa kepada Allah agar dianugerahi keistiqomahan dan ini sebetulnya yang paling berpengaruh.
“Tidak ada sesuatupun yang paling besar pengaruhnya di sisi Allah melebihi doa.” (HR. At-Tirmidzi 3370, Ibnu Majah 3829, Ahmad 8748)
Semoga Allah menganugerahkan kita keistiqomahan dan derajat suatu kaum diangkat oleh Allah karena baiknya interaksi mereka dengan Al-Qur’an. [Ln/Manhajul Haq]