ADA 13 aktivitas sunnah saat puasa yang bisa kita terapkan di bulan Ramadan. Bulan Ramadan menjadi bulan paling mulia. Segala amal ibadah memiliki pahala yang dilipatgandakan. Tidak hanya amal ibadah wajib tetapi juga sunnah.
Berikut 13 aktivitas sunnah saat puasa, yaitu.
1. Sahur yang diakhirkan
Dari Abu Hazim, dia mendengar Sahal bin Sa’ad berkata, “Aku sahur bersama keluargaku, kemudian aku buru-buru menyelesaikannya untuk bisa dapat sholat Fajar (Subuh) berjamaah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” (HR. Bukhari no 577)
2. Mengusahakan sahur meski sedikit
Dari Amru bin al-‘Ash, Rasulullah bersabda, “Beda antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim 1096)
3. Mengajak orang lain berpuasa
‘Irbadh bin Sariyah berkata, “Aku diajak Rasulullah untuk sahur di bulan Ramadan. Beliau bersabda, “Mari nikmati makanan penuh berkah ini.” (HR. Ahmad)
4. Sahur dengan kurma
“Sebaik-baik sahur adalah kurma.” (HR. Abu Dawud)
5. Sedikit tidur dan banyak beristighfar
“Mereka sedikit tidur di malam hari. Di waktu sahur mereka beristighfar.” (QS. Ad Dzariyat: 17-18)
6. Menjaga lisan saat berpuasa
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah bersabda: Allah berfirman (hadits qudsi): “Setiap amal anak cucu Adam adalah untuknya, kecuali puasa, itu untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya. Puasa itu perisai (benteng). Apabila kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor dan bersuara keras (berteriak-teriak). Kalau ada yang mengajak bertengkar atau berdebat maka katakanlah, “Aku sedang puasa.” (HR. Bukhari 1904)
Baca juga: Alasan Dasar Umat Muslim Puasa Ramadan
13 aktivitas sunnah saat puasa (lanjutan)
7. Lebih baik berpuasa saat di perjalanan
Dari Aisyah ra, Hamzah bin Amru al-Aslami bertanya pada Nabi, “Apakah sebaiknya aku berpuasa dalam safar?” Hamzah adalah seorang yang hobi berpuasa. Nabi menjawab, “Kalau mau silakan berpuasa, kalau mau silakan tidak berpuasa.” (HR. Bukhari 1943)
8. Mengaji Al-Qur’an lebih banyak
Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata, “Rasulullah adalah orang yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi ketika bertemu Jibril. Jibril bertemu dengan Nabi setiap malam Ramadhan untuk mengaji atau mengulang (mudarasah) Alquran. Sungguh Rasulullah lebih pemurah daripada angin yang bertiup.” (HR. Bukhari 6)
9. Menyegerakan berbuka
“Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. Segerakanlah berbuka, karena orang-orang Yahudi sengaja melambatkannya.” (HR. Ibnu Majah 1698)
10. Berbuka dengan kurma
Dari Anas bin Malik ra, dia berkata: “Rasulullah biasa berbuka dengan rutab (korma muda/basah) sebelum sholat Maghrib. Kalau tidak ada rutab maka beliau berbuka dengan tamar (kurma kering). Kalau tidak ada maka beliau berbuka dengan minum beberapa teguk air.”
11. Memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir
Aisyah ra berkata, “Rasulullah SAW bersungguh-sungguh melakukan ibadah di sepuluh terakhir melebihi malam-malam lainnya.” (HR. Muslim)
12. Memberi hidangan orang berbuka
Rasulullah bersabda, “Siapa yang membukakan (memberikan perbukaan) orang yang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala puasanya tanpa mengurangi pahala orang itu sedikitpun.” (HR. Tirimidzi 807)
13. I’tikaf selama Ramadan
“Sesungguhnya aku itikaf di sepuluh pertama Ramadan untuk mencari Lailatul Qadar. Setelah itu aku juga itikaf di sepuluh kedua (pertengahan). Kemudian aku diberi tahu bahwa Lailatul Qadar itu di sepuluh terakhir. Maka siapa yang ingin itikaf maka lakukanlah.” Akhirnya banyak orang yang itikaf bersama Nabi SAW.” (HR Muslim 1167)
[Wnd]