ChanelMuslim.com – True Brew Competton Mengajak Barista Berkompetisi Membudayakan Kopi Tubruk Khas Indonesia Jakarta, November 29, 2018. Bagi sebagian besar pecinta kopi di Indonesia,mendengar kata Kopi Tubruk merupakan hal yang tdak asing lagi. Jenis minuman kopi ini merupakan minuman kopi hitam yang paling sederhana dan banyak digemari kalangan pecinta kopi. Ketka menikmat secangkir kopi tubruk yang diseduh secara manuai ini, ampas dari kopi yang diseduh masih tersisa banyak.
Ada yang menikmatinya langsung setelah diaduk dan ada pula yang menikmat ketka seluruh ampas sudah mengendap. Cara membuatnya memang sederhana, namun rasa yang dihasilkan bisa menjadi sesuatu yang sangat berkelas. Budaya kopi tubruk ini sendiri memang sudah dikenal di berbagai pelosok Indonesia sejak jaman dahulu. Uniknya teknik menyeduh yang sering dilabeli dengan kata 'tradisional' ini sebenarnya justru cara menyeduh kopi yang sesuai dengan standar internasional atau yang kita kenal sekarang dengan istlah cupping.
Bila teknik ini dipakai untuk menyeduh beragam jenis kopi yang dihasilkan di Indonesia, sepert Kopi Gayo, Kopi Sumatera, Kopi Sumbawa, Kopi Kintamani, Kopi Aceh dan banyak yang lainnya, maka budaya membuat dan menyeruput kopi tubruk khas Indonesia dapat dikembangkan menjadi salah satu primadona promosi wisata kuliner di Indonesia.
Posisi Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia dengan sebaran ekosistem kopi di Indonesia yang sangat luas, mulai dari hulu hingga ke hilir, menciptakan peluang untuk mempromosikan Indonesia sebagai negeri yang memiliki Budaya Kopi atau Cofee Culture.
Kopi Tubruk tak hanya bisa dipromosikan ke level internasional melalui berbagai gerai kedai kopi modern (Cofee Shop) yang menjamur di mana-mana, namun bahkan bisa digelar dalam sebuah event kopi yang tak kalah besar dari yang sudah lebih dulu diselenggarakan sepert di Brazil, Ho Chi Minh dan Costa Rica.
Coffeeculture.id sebagai situs yang mengulas tentang Budaya Kopi melihat potensi budaya kopi ini sebagai sesuatu yang harus segera diangkat ke ranah publik. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggelar sebuah kompetisi bagi para Barista untuk melakukan manual brewing kopi tubruk yaitu True Brew Competision. Kompetisi ini akan diadakan pada hari Senin, 3 Desember 2018 di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta. Pendafaran sudah mulai dibuka sejak 27 November 2018 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 30 November 2018 pukul 17.00 WIB. Informasi lebih lanjut mengenai kompetisi tersebut bisa diakses melalui www.cofeeculture.id.
Cofee Culture juga mengadakan acara ngopi sore dengan rekan-rekan media pada tanggal 29 November 2018 di Courtyard The Dhrmawangsa Hotel. Pada acara yang menjadi salah satu rangkaian dari True Brew Competton ini, rekan-rekan media akan menikmat secangkir kopi tubruk sambil berbincang-bincang seputar Kopi Indonesia dan True Brew Competision 2018. Para jurnalis juga akan langsungmembuat kopi tubruk di bawah bimbingan Uji Sapitu dan Tejo Pramono dari Kopi Ranin Bogor. Dengan adanya rangkaian acara ini, diharapkan menjadi titik awal berkembangnya potensi budaya kopi lokal, sepert kopi tubruk di Indonesia.
TATACARA TRUEBREW COMPETITION
Kualifikasi Peserta dan Syarat Pendaftaran
1. Sudah berpengalaman 2 tahun sebagai barista
2. Barista yang sudah pernah memenangkan kompetisi akan mendapat prioritas.
3. Mengisi form pendaftaran dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000. Form pendaftaran bisa didapat di www.coffeeculture.id
4. Terbatas bagi 32 peserta
5. Pendaftaran akan dimulai pada tanggal 27 November 2018 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 30 November 2018 pukul 17.00 WIB
Tatacara Kompetisi
1. Panitia menyediakan roasted bean, air, boiler, grinder, dan coffee scale
2. Peserta membawa ketel, termometer, dan bila menginginkan boleh membawa coffee scale sendiri
3. Kompetisi menggunakan sistem gugur head to head
4. Panitia akan menyediakan 50 gram roasted bean dalam setiap babak. Barista dipersilakan menggunakan 15 gram yang akan diseduh di gelas ukuran 18 oz.
5. Peserta diberikan 3 menit untuk set up, 3 menit preparation, 5 menit brewing, 5 menit clean up
Penilaian
1. Penilaian meliputi kemampuan Barista dalam menjelaskan karakter bean yang akan diseduh, keunikannya, rencana citarasa yang akan ditampilkan dalam penyeduhan, serta rencana treatment yang akan dilakukan menyangkut suhu air maupun grind size. (40 point)
2. Citarasa kopi yang disajikan meliputi body, sweetness, pleasant acidity, dan after taste. (60 point)
Hadiah
1. Juri akan memilih juara 1, 2, 3 dan Juara Harapan.
Juara 1: Rp 5.000.000
Juara 2: Rp 3.000.000
Juara 3: Rp 2.000.000
Juara Harapan: Rp 1.000.000
2. Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan.
(Ilham)