
Chanelmuslim.com-Tahukah Anda bahwa Hasan Al Banna rahmatullah alaih-mendirikan Al Ikhwan Al Muslimun saat usianya baru 22 tahun? Tahukah Anda Imam Ahmad bin Hambal hafal satu juta hadits? Tahukah Anda Imam Sufyan bin Uyainah hafal Al Quran pada usia empat tahun? Tahukah Anda bahwa Imam Ibnu Taimiyah dijuluki lautannya dalil naqli (nash) dan aqli (akal).
Teladan dalam Ilmu
Oleh: Ustadz Farid Nu’man
Seorang dai adalah seperti seorang guru bagi muridnya. Ia tempat manusia bertanya, meminta solusi, dan mencari masukan. Maka, seorang dai yang bertanggung jawab dan menghormati mad’u adalah dai yang selalu membekali dan memperkaya dirinya dengan ilmu. Sudah selayaknya dan inilah yang dipahami secara umum-dai harus lebih berwawasan lebih dibanding umat yang diserunya. Inilah salah satu kewibawaan baginya. Memang dengan ilmu Allah Azza wa Jalla mengangkat derajat manusia.
Betapa banyak pemuda berhasil menguasai orang tua dan ulama karena ilmunya. Tahukah Anda bahwa Hasan Al Banna rahmatullah alaih-mendirikan Al Ikhwan Al Muslimun saat usianya baru 22 tahun? Saat itu, yang termasuk mengagumi gagasan perjuangannya tidak sedikit orang-orang yang lebih tua darinya, bahkan jauh lebih tua dan mereka sudah dikenal sebagai ulama atau tokoh negara. Seperti Syaikh Muhibuddin Al Khathib, Hasan Al Hudhaibi, Umar At Tilmisani dan para ulama Al Azhar, dan lain-lain. Kecerdasan beliau mendirikan sebuah bangunan pergerakan, seakan menjadi alasan kuat bagi mereka untuk bergabung dengan kafilah Ikhwan.
Tahukah Anda Imam Ahmad bin Hambal hafal satu juta hadits? (tentu ada yang shahih dan ada juga yang dhaif, istilah hadits hasan baru ada pada masa Imam At Tirmidzi) Tahukah Anda Imam asy Syafii (w. 204 H) telah hafal Alquran dan mengetahui seluk beluknya, seperti asbabun nuzul dan nasikh mansukh pada usia tujuh tahun? Dikisahkan dari Imam Ahmad bahwa Imam asy Syafii dalam satu malam menyelesaikan tiga ratus pertanyaan. Tahukah Anda Imam Sufyan bin Uyainah hafal Alquran pada usia empat tahun? Tahukah Anda bahwa Imam Ibnu Taimiyah dijuluki lautannya dalil naqli (nash) dan aqli (akal). Sampai-sampai dikatakan jika ada hadits yang tidak diketahui Imam Ibnu Taimiyah pasti itu bukan hadits. Ia pernah membuat kitab yakni Al Aqidah Al Washitiyah, yang selesai dibuatnya hanya dalam sekali duduk setelah shalat ashar (Muqaddimah syarah al Aqidah al Washitiyah, hlm. 5). Konon Imam Ibnul Qayyim menyusun kitab Zaadul Maad ketika ia sedang musafir (artinya tanpa referensi).
Tahukah Anda bahwa Syaikh Yusuf Al Qaradhawy Hafizhahullah-pertama kali ceramah ilmiah di depan orang banyak ketika ia kelas tiga sekolah dasar, untuk menggantikan seorang Syaikh alim dan berpengaruh di daerahnya saat itu, yaitu Syaikh Abdul Muthalib Al Batah. Diceritakan bahwa jamaah sangat puas dengan apa yang disampaikannya. Beliau hafizhahullah-ketika dalam penjara tanpa pena dan secarik kertas-menyusun ontologi (kumpulan puisi) yang diberi judul Malhamatul Ibtila Al Malhamah An Nuuniyah, semuanya cukup ia rekam dalam otaknya, yang baru sempat ia tulis setelah bebas, padahal syair itu berjumlah tiga ratus bait.
Tahukah Anda kekuatan Syaikh Al Albany dalam mempelajari, meneliti dan menelusuri hadits-hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam? Diceritakan dalam salah satu biografinya, ia sudah datang ke perpustakaan sebelum petugas datang dan baru pulang setelah malam sudah larut, sehingga tidak sedikit orang yang mengingatkannya. Jika orang bertanya kepadanya, ia akan jawab tanpa melepaskan kitab yang sedang dikajinya. Ustadz Muhammad Ash Shabagh berkata tentangnya, sebelah mata melihat kitab, sebelah lagi melihat si penanya.
Subhanallah! Demikianlah keteladanan para ulama dalam kecintaan mereka terhadap ilmu. Maka para dai seyogyanya menjadi orang yang tamak terhadap ilmu, dekat dengan mata airnya, menghormati ahlinya, bersungguh dalam menuntutnya, serta tidak lelah dalam memikulnya. Sesungguhnya Rasulullah Alaihis Shalatu was Salam telah berwasiat tentang ilmu.
Berkata Amir bin Ibrahim:
??? ??? ??????? ??? ??? ???? ????? ??? ????? ????? ????? ???? ???? ?? ???? ???? ??? ???? ???? ???? ???? ???
Bahwasanya Abu Darda’ jika melihat seorang thalibul ilmi beliau berujar: Selamat datang wahai penuntut ilmu . Dan dia pernah mengatakan: Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mewasiatkan kamu sekalian (perkara menuntut ilmu). (Riwayat Ad Darimi dalam Sunannya No. 348. Syaikh Al Albani mengatakan: isnad ini para perawinya terpercaya kecuali Amir bin Ibrahim saya tidak mengetahuinya. Lihat As Silsilah Ash Shahihah, 1/503)
(ind)