Tuesday, April 13, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Mengasuh Anak Laki-laki, Hal-Hal yang Perlu Diingat oleh Orangtua

March 25, 2019
in Parenting
3 min read
0
65
SHARES
502
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Anak laki-laki itu energik, keras, aktif, dan cenderung kasar. Membuat mereka mendengarkan ucapan kita sepanjang waktu adalah tantangan. Tujuan parenting terhadap anak laki-laki adalah bagaimana membesarkan mereka menjadi pria yang baik, yang bertanggung jawab, penuh kasih sayang dan berkarakter.

Berikut adalah beberapa tips tentang cara membesarkan anak laki-laki dengan benar:

1. Pantau Agresi Mereka

Ada tren kekhawatiran yang berkembang di antara orang tua belakangan ini tentang anak laki-laki mereka yang tertarik pada permainan kekerasan seperti senjata, pedang, atau video game yang berisi kekerasan. Ketika anak laki-laki berpura-pura membunuh orang jahat, orangtua menganggapnya sebagai kekerasan. Padahal saat itu anak sedang berfantasi menyelamatkan dunia. Bermain peran sebagai polisi yang menangkap penjahat adalah fantasi yang normal untuk anak laki-laki dan bahkan berguna dalam mengajar mereka tentang apa yang benar dan salah.

Yang mengejutkan, game-game ini juga mempromosikan persahabatan yang sehat dan membangun rasa percaya diri. Namun, kita perlu memantau seberapa banyak agresifitas yang diekspresikan dalam permainan. Jika anak Anda terlalu kasar, anak-anak lain mungkin tidak ingin bermain dengannya. Ini adalah saat yang tepat untuk mengajarinya tentang empati dan permainan yang adil (fair play).

2. Biarkan mereka bermain permainan yang kasar dan terjatuh

Anak-anak yang normal biasanya banyak bergerak; itu adalah cara mereka mengekspresikan  diri mereka. Melompat dari lemari, atau berpelukan yang lebih terlihat seperti sedang mengunci tubuh lawan, atau bergelut berguling-guling bersama teman dalam permainan. Itu semua agresifitas yang cukup alami untuk anak-anak. Meskipun melelahkan bagi orangtua, itu normal dan sehat bagi mereka. Permainan yang kasar dan berantakan mendorong hubungan positif di antara anak-anak, termasuk anak laki-laki, dan membangun kecerdasan fisik mereka. Pasti akan ada saat-saat orangtua harus membawanya ke ruang gawat darurat untuk menjahit atau mengobati memar akibat jatuh. Meskipun tidak ada orang tua yang suka melihat anak mereka terluka, tidak mungkin melindungi mereka dari seluruh dunia.

3. Menanamkan perilaku sopan

Bagian dari membangun perilaku yang baik pada anak laki-laki adalah dengan menyalurkan energi mereka dengan cara yang lebih positif daripada mencoba untuk menahannya. Mencoba mendisiplinkan perilaku agresif anak laki-laki bisa membuat orangtua menjadi tidak sabaran. Meski begitu penting untuk bersikap tetap tenang.

Orangtua harus selalu menghindari merespons dengan perilaku yang juga agresif ketika menghadap agresifitas anak laki-laki mereka. Memarahi atau memukul mungkin membatasi perilaku mereka untuk sementara waktu, tetapi terlihat bahwa anak-anak yang dihukum berat ternyata menjadi lebih agresif dalam jangka panjang. Karena itu, gunakan pendekatan memuji mereka atas perilaku baik dan sopan mereka. Ingatkan setiap kali mereka berperilaku tidak pantas. Tunjukkan perhatian yang tulus pada hal-hal yang menurut mereka menarik dan tanyakan pada mereka tentang hal itu, apakah mereka suka mengumpulkan mainan atau serangga dalam toples. Rangsang mereka untuk mendalami hal-hal yang mereka suka untuk menghentikan mereka menjadi impulsif dan menjadi semakin agresif.

4. Tekankan tentang kebaikan dan empati

Anak laki-laki dipandang 'kasar' secara alami, tetapi hal itu terjadi sebagian besar karena pandangan masyarakat tentang maskulinitas. Sensitifitas bisa diajarkan kepada anak laki-laki. Untuk mendorong sisi sensitif mereka untuk berkembang, tunjukkan pada mereka pentingnya kebaikan saat bermain dengan orang lain dengan berbagi mainan mereka dan bersikap lembut dengan hewan peliharaan. Bacakan kisah-kisah tentang orang-orang hebat di masa lalu yang bekerja untuk perdamaian dan keadilan di dunia. Cari peluang di komunitas-komunitas yang bisa memberikan program bimbingan sukarela di mana anak-anak dapat bekerja dan belajar dengan orang-orang yang memiliki keteladanan yang kuat. Jelaskan kepada mereka pentingnya menempatkan diri mereka pada posisi orang lain untuk memahami rasa sakit mereka; itu adalah awal membangun empati pada anak laki-laki.

5. Kotor dan berisik itu biasa

Kita tidak mungkin membuat anak-anak kita bersih dan diam setiap saat. Marah setiap pakaian mereka kotor karena habis bermain bola atau main hujan, hanya akan membuat kepala kita semakin pening. Satu-satunya cara untuk mencapai kedamaian adalah dengan membiarkannya. Kotoran di pakaian dapat dicuci tetapi kenangan akan kesenangan akan tinggal selama bertahun-tahun.

Berusaha untuk menjaga semuanya tetap bersih hanyalah sebuah penyiksaan bagi orangtua dan anak lelaki. Dalam hal satu ini buatlah peraturan yang fleksibel. Biarkan mereka bermain di lumpur selama aman dan sehat untuk melakukannya. Soal kebisingan, kita bisa membuat mereka bermain di tempat yang jauh dari kuping kita, bisa di halaman atau di lantai atas. Jika tingkat kebisingannya masih terlalu tinggi, bawa mereka ke taman sehingga mereka bisa berlari dan melepaskan semua energi itu.[Maya]

 referensi: First Cry Parenting

Previous Post

Kepemimpinan Suami itu Amanah

Next Post

Kurangi Sampah Melalui Gerakan 10.000 Tumbler

Related Posts

Musuh Terbesar dalam Mendidik Anak

Musuh Terbesar dalam Mendidik Anak

April 13, 2021
502
Cara Mendidik Anak Agar Terhindar Dari Pornografi

Cara Mendidik Anak agar Terhindar dari Pornografi

April 11, 2021
506
Ramai-Ramai Kuliah ke Luar Negeri agar Menjadi Global Leader

Ramai-Ramai Kuliah ke Luar Negeri agar Menjadi Global Leader

April 9, 2021
506
Sedekah dan 700 Imbalannya

Sedekah dan 700 Imbalannya

April 8, 2021
511
Wajah Kaum Muda Muslim

Wajah Kaum Muda Muslim

April 6, 2021
514
Berlaku Adil Kepada Anak

Berlaku Adil Kepada Anak

April 6, 2021
508
Alasan Pentingnya Mempersiapkan Ramadan

Ramadan Bersama Keluarga Nonmuslim

April 5, 2021
507
5 Cara Mempersiapkan Anak Mumayyiz

5 Cara Mempersiapkan Anak Mumayyiz

April 5, 2021
506
Korban Bullying Melakukan Kejahatan karena Dendam

Korban Bullying Melakukan Kejahatan karena Dendam

April 4, 2021
509
Ini Usia Ideal Anak Diajak Berpuasa

Ini Usia Ideal Anak Diajak Berpuasa

April 3, 2021
510
Next Post

Kurangi Sampah Melalui Gerakan 10.000 Tumbler

Minjam Motor Buat Usaha, Tapi Masih Nyicil

Pasca Banjir Sentani, Dompet Dhuafa Tingkatkan Layanan Medis

Terbaru

Tips Tetap Produktif Selama Puasa

Tips Tetap Produktif Selama Puasa

April 13, 2021
Tips Mengelola Anggaran Keluarga selama Ramadan

Tips Mengelola Anggaran Keluarga selama Ramadan

April 13, 2021
Musuh Terbesar dalam Mendidik Anak

Musuh Terbesar dalam Mendidik Anak

April 13, 2021
Ini 7 Ide Menu Praktis untuk Berbuka dan Sahur

Ini 7 Ide Menu Praktis untuk Berbuka dan Sahur

April 13, 2021
Tips Khatam Al-Qur'an Selama Ramadan

Tips Khatam Al-Qur’an Selama Ramadan

April 13, 2021
kalam hati

Kalam Hati dari Ayah Guru

April 13, 2021
Kebun Binatang yang Buka Dua Hari Selama Sepekan

Kebun Binatang yang Buka Dua Hari Selama Sepekan

April 13, 2021
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

April 13, 2021
Panduan Sehat Berpuasa bagi Ibu Menyusui

Panduan Sehat Berpuasa bagi Ibu Menyusui

April 13, 2021
Hukum Shalat Subuh jika Bangun Kesiangan

Hukum Shalat Subuh jika Bangun Kesiangan

April 13, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Doa Setelah Shalat agar Khusyuk dalam Shalat

    79 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    375 shares
    Share 150 Tweet 94
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    436 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Bahagia Ramadan Datang

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Tips Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    456 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    317 shares
    Share 127 Tweet 79
  • #DapurRamadan, Ini Tips Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Hanamaza Pan, Roti Unik dan Halal di Jepang Buatan Orang Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga