• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 31 Januari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Mengajarkan Leadership Skill ke Anak

Januari 6, 2023
in Parenting, Unggulan
Menjadi Pemimpin Itu Tidak Mudah

Menjadi Pemimpin Itu Tidak Mudah (foto: pixabay)

67
SHARES
519
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

BAGAIMANA mengajarkan Leadership Skill ke anak? Praktisi homeschooling Bunda Zulfa Alya membagikan tips dan trik mengenai hal ini.

Leadership skill adalah sebuah kemampuan memimpin, bisa memimpin komunitas kecil atau komunitas besar.

Inti memimpin adalah mempengaruhi. Jadi sebenarnya, membentuk leadership skill adalah dengan membentuk kemampuan mempengaruhi orang lain.

Bagaimana kemampun memimpin ini bisa dibentuk pada anak?

Hal-hal ini bisa dilakukan.

Baca juga: Leadership yang Dibangun di JIBBS Membuahkan Hasil

Mengajarkan Leadership Skill ke Anak

1. Membekali anak dengan tsaqofah Islam.

Tsaqofah atau khazanah ilmu keislaman akan membuat anak bisa menilai sesuatu itu baik atau buruk.

Sesuatu itu bermanfaat atau tidak.

Jadi bisa mengukur bagaimana suatu hal itu baik atau tidak dan bisa diambil atau tidak.

2. Mengajarkan bagaimana mempunyai bahasa berpengaruh.

Untuk membentuk anak mempunyai bahasa berpengaruh, ada beberapa tahap yang harus dilalui.

Pertanyaannya bagaimana membentuk bahasa ahsan?

Memasukkan nilai

Yang dimaksud memasukan nilai adalah bagaimana orang tua mengajarkan nilai dalam berbahasa.

Mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang benar dan mana yang salah.

Ini adalah kaidah dasar dalam membentuk bahasa ahsan. Tanpa menanamkan nilai baik buruk, benar dan salah maka anak akan kesulitan berbahasa ahsan.

Contohnya:

Ketika anak melihat temannya yang diminta bu gurunya mengambilkan buku tapi yang diambil Pensil. Anak berkata, “Kamu kok bodoh sih.”

Akan kita jelaskan bahwa mengatakan, “Kok kamu bodoh sih,” adalah perkataan yang tidak baik.

Coba katakan kepada teman kita: “Dani, bu guru minta tolong diambilkan buku bukan pensil.”

Nah, kata yang kedua ini merupakan bahasa yang baik atau ahsan. Karena ada nilai baik dalam bahasa tersebut.

Memasukkan rasa bahasa dalam berbagai aktivitas

Memasukkan rasa bahasa adalah bagaimana membuat bahasa tadi menjadi halus. Penuh rasa. Indah. Detail. Dalam. Berpengaruh terhadap rasa.

Bagaimana caranya? Dengan memilih diksi atau kata-kata yang tepat dan indah.

Jadi kata yang diucapkan akan menyentuh rasa, jiwa dan menghujam kuat di fikiran manusia.

Contohnya:

Ketika meminta tolong ke teman. “Tolongin ambil pensil di dekatmu.”

Bahasanya tidak mengandung nilai yang buruk. Bahasanya baik. Tapi tidak indah. Tidak menggerakkan orang untuk menolong.

Berbeda dengan ini. “Ika, bolehkah aku minta tolong, ambilkan pensil di dekatmu!”

Bahasanya menyentuh rasa dengan menambahkan kata “bolehkah”.

Bahasa menjadi halus, sopan dan berpengaruh kepada orang yang mendengar untuk menolong.

Inilah bahasa ahsan.[ind]

Sumber: https://t.me/ParentingOnKidsPassion

Tags: Mengajarkan Leadership Skill ke Anak
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Sambut Awal Tahun, KB Bukopin Syariah Bekasi Berbagi Santunan kepada Anak Yatim

Next Post

Rasa Takut setelah Ibadah

Next Post
Dibukakan pintu kesenangan, lalu disiksa secara tiba-tiba

Rasa Takut setelah Ibadah

Sikap yang Tepat dalam Mendidik Anak di Usia Baligh

Menjadikan Anak agar Matang di Usia Akil Balig

6 Makna Doa, Tidak Hanya Berarti Permohonan

6 Makna Doa, Tidak Hanya Berarti Permohonan

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    25004 shares
    Share 10002 Tweet 6251
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2210 shares
    Share 884 Tweet 553
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    581 shares
    Share 232 Tweet 145
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7453 shares
    Share 2981 Tweet 1863
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    2105 shares
    Share 842 Tweet 526
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1058 shares
    Share 423 Tweet 265
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1198 shares
    Share 479 Tweet 300
  • Keutamaan Bulan Rajab

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Metode Pembelajaran untuk Anak Ber-IQ Rendah

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga