Wednesday, March 3, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Opini

Reuni yang Bikin Meriang

December 2, 2018
in Opini
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLinkedin

oleh: Dhimam Abror Djuraid

ChanelMuslim.com–“Pohon mahoni buahnya jarang, kita reuni sana meriang”

Pantun itu diucapkan Ustaz Haikal Hasan yang Ahad pagi (2/12) menjadi pemandu acara Reuni 212 di Lapangan Monas bersama komedian senior Deddy “Mi’ing” Gumelar.

Audiens pun tertawa bergemuruh dan bertepuk tangan riuh. Suasana reuni yang semula banyak disebutkan akan penuh ketegangan dan bahkan bisa jadi ada kekerasan, ternyata malah penuh kegembiraan dan gelak tawa. Tentu saja ada tangis dan derai air mata ketika doa-doa tahajud di sepertiga malam dilantunkan dan doa qunut nazilah subuh dikumandangkan.

Tapi, begitu acara resmi dimulai dan Haikal bersama Mi’ing mengambil alih panggung maka suasana menjadi cair.
Pagi yang dingin menjadi hangat oleh candaan Haikal dan Mi’ing. Haikal dengan logat Betawi yang kental kerap melontarkan pantun yang provokatif tapi bikin gerr.
Salah satu ungkapannya yang khas adalah “kelar hidup lo”. Ungkapan ini memancing tawa dan tepuk tangan karena oleh Haikal diasosiasikan dengan perhelatan politik 2019 dan ia merujuk pada inkumben meskipun tidak menyebut nama.

Pantun pohon mahoni juga jelas-jelas ditujukan ke “sebelah”. Haikal mengatakan bahwa banyak yang ketakutan karena reuni ini. Ada juga yang panas-adem meriang menyaksikan reuni.

Berbagai cara dilakukan untuk menggagalkan reuni atau, paling tidak, menggembosi supaya peserta minim. Tapi, kata Haikal, mentalitas para Mujahid 212 tak gentar. Sebaliknya, semakin ditekan dengan intimidasi dan teror malah semakin banyak yang datang.

“Ikan bawal ikan jambrong. Lo jual gue borong,” teriak Haikal disambut tepuk histeris dan teriakan “Allahu Akbar” oleh audiens.

Mi’ing menukas, “Gue jadi heran, lo ini lucu kok dibilang radikal”.

“Hei Bro, di mata penjajah, Teuku Umar, Tjoet Njak Dhien, Diponegoro, Imam Bonjol, itu radikal. Jadi, yang nganggap gue radikal berarti dia penjajah,” kata Haikal.

Sepanjang mata memandang dari panggung di sebelah barat tugu Monas, yang terlihat adalah lautan manusia berwarna putih dan ribuan bendera tauhid hitam dan putih dengan berbagai ukuran, mulai dari yang kecil sampai yang jumbo.

Sepanjang acara, bendera tauhid selalu dikibar-kibarkan tak pernah kenal lelah. Suasana jadi mirip dengan stadion sepakbola di Eropa yang dipenuhi puluhan ribu suporter yang melambai-lambaikan bendera raksasa.

“Satu kalian bakar sejuta bendera tauhid berkibar,” teriak Haikal disambut gemuruh takbir dan lambaian ribuan bendera.

Suasana terasa adem sepanjang acara karena matahari hanya muncul malu-malu di balik awan. Biasanya, Jakarta panas oleh matahari tapi sepanjang acara reuni suasana mendung tipis tanpa hujan.

“Ini bukti pertolongan Allah kepada kita,” kata Ustaz Bernard Abdul Jabbar, ketua panitia, dalam sambutannya.

Memang sejak pagi sampai siang, dan bahkan sepanjang sore, cuaca Jakarta sejuk dan mendung tapi tidak hujan. Ada yang memiripkan dengan suasana Lailat al Qadr, ada yang merujuk pada awan yang dikirim Allah untuk memayungi perjalanan Nabi Muhammad saw. Macam-macamlah.

Jumlah jamaah memang terlihat sangat padat. Estimasi menyebutkan angka 8 sampai 10 juta. Pasti ini bisa menjadi perdebatan. Tapi, siapapun akan sulit men-downgrade reuni ini dengan, misalnya, mengecilkan jumlah yang hadir.

Suharyanto, seorang sopir taksi online, mengatakan dengan yakin bahwa jumlah peserta lebih besar dari 2016.

“Aliran manusia terlihat tak putus sampai ke Pusat Grosir Tanah Abang,” kata Suharyanto.

Dari sejumlah tokoh yang hadir Prabowo yang menjadi guest star. Begitu dia muncul di panggung utama teriakan “Prabowo..Prabowo..” menggema. Dia hanya pidato lima menit untuk menyampaikan terima kasih telah diundang. Pada akhir pidatonya dengan suara menggelegar ia berteriak, “Takbir..takbir…Merdeka!”

Ribuan orang mengerubutinya sepanjang jalan menuju parkir mobil sambil meneriakkan “Prabowo..Presiden”.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan juga diberi kesempatan manggung.

Bintang lain yang paling ditunggu adalah Habib Riziq Shihab yang memberikan teleconfrence dari Mekah. Luar biasa sambutan yang diberikan audiens. Banyak yang berteriak histeris sambil menangis.
The rising star Habib Bahar Smith juga diberi kesempatan bicara. Dengan tegas ia mengatakan tidak akan minta maaf kepada Jokowi atas kasus pencemaran yang sekarang tengah ditangani polisi.

Apakah ada kampanye terselubung di perhelatan ini? Kubu Jokowi berusaha mempermasalahkan hal itu, tapi jelas sulit mencari sela. Tidak ada sedikitpun lubang yang bisa dimasuki.

Meski demikian, jelas bahwa Prabowo telah memperoleh keuntungan politik dari event ini.
Reuni ini menunjukkan adanya konsolidasi pemilih muslim kelas perkotaan yang mendukung Prabowo.

Seorang peserta berseloroh, kalau jumlah peserta reuni mencapai 10 juta orang maka pintu Prabowo untuk menang terbuka lebar. Pada pilgub DKI 2016 Aksi Bela Islam 2 Desember menjadi titik balik kemenangan Anies-Sandi.

Ketika itu, yang hadir diperkirakan 7 juta orang tapi tidak semuanya warga DKI. Sekarang 10 juta orang itu semuanya adalah pemilih. Kalau dibuat rata-rata satu orang bisa membawa 10 suara, Prabowo bisa mengantongi 100 juta suara, sudah cukup untuk menang.

Ustaz Haikal di panggung mengatakan, “Jangan percaya hasil survei bayaran. Dulu di DKI kita diprediksi kalah ternyata menang telak.”

Jadi, kata Haikal, kalau ada survei baru yang bilang Prabowo kalah, antum-antum cukup bilang, “Lucu lu…”

“Hei para surveyor bayaran,” teriak Haikal. “Ikan bawal ikan jambrong, kalian jual kite borong….Allahu Akbar!”

Pekik takbir membahana, benar-benar bisa bikin meriang. [ind]

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Reuni 212, Mereka Datang dari Segala Penjuru

Next Post

Hanya Di Zaman Anies, Masjid Fatahillah Dibuka Untuk Alumni 212

Related Posts

PKS Tolak Perpres Terkait Penanaman Modal untuk Industri Minuman Keras

Mencabut Lampiran untuk Menunda

March 3, 2021
Zero Waste Bukan Sekadar Kampanye Lingkungan

Zero Waste Bukan Sekadar Kampanye Lingkungan

March 1, 2021
Diplomasi Perubahan Iklim di Indonesia

Diplomasi Perubahan Iklim di Indonesia

February 28, 2021
Jebakan Partai Berkuasa

Jebakan Partai Berkuasa

February 25, 2021
Mendorong Peran Ibu dalam Pencegahan Tindak Pidana

Mendorong Peran Ibu dalam Pencegahan Tindak Pidana

February 15, 2021
Apa Kabar Pers Islam

Apa Kabar Pers Islam

February 10, 2021
Kebijakan Publik di Tengah Bencana (2)

Kebijakan Publik di Tengah Bencana (2)

January 31, 2021
Kebijakan Publik di Tengah Bencana

Kebijakan Publik di Tengah Bencana

January 31, 2021
Inisiatif Membangun Daerah Percontohan di Era Covid-19

Inisiatif Membangun Daerah Percontohan di Era Covid-19

January 26, 2021
Pelajaran dari Belanda: Rasisme dan Etika Pejabat Publik

Pelajaran dari Belanda: Rasisme dan Etika Pejabat Publik

January 19, 2021
Next Post

Hanya Di Zaman Anies, Masjid Fatahillah Dibuka Untuk Alumni 212

Beri Kemudahan bagi Para Traveler Berzakat, Wisata Muslim Gandengan BAZNAS

Terbaru

Restoran-restoran di Turki Mulai Buka Kembali Namun Timbulkan Kekhawatiran Para Dokter

Restoran-restoran di Turki Mulai Buka Kembali Namun Timbulkan Kekhawatiran Para Dokter

March 3, 2021
Penyuluh Agama Islam Bolmong Utara Bangun Rumah untuk Warga Miskin

Penyuluh Agama Islam Bolmong Utara Bangun Rumah untuk Warga Miskin

March 3, 2021
Kisah Rasulullah saw saat Berdakwah secara Terang-terangan

Kisah Rasulullah saw saat Berdakwah secara Terang-terangan

March 3, 2021
Di Vaksinasi MUI, Menkes Minta Masyarakat Bersabar

Di Vaksinasi MUI, Menkes Minta Masyarakat Bersabar

March 3, 2021
Melatih Fisik Anak Lewat Latihan Shalat

Melatih Fisik Anak Lewat Latihan Shalat

March 3, 2021
Komunitas Pilot Paramotor Gunakan Produk, Jasa, dan Layanan BSB

Komunitas Pilot Paramotor Gunakan Produk, Jasa, dan Layanan BSB

March 3, 2021
Minuman Keras adalah Ibu Semua Kejahatan

Kata Praktisi Hukum soal Perpres Miras: Sekuat Apa Negara Mampu Melindungi Anak dari Miras

March 3, 2021
Kekasih Impian, Kisah Perjalanan Cinta Wardah Maulina dan Natta Reza

Kekasih Impian, Kisah Perjalanan Cinta Wardah Maulina dan Natta Reza

March 3, 2021
Ini Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi

Ini Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi

March 3, 2021
PKS Tolak Perpres Terkait Penanaman Modal untuk Industri Minuman Keras

Mencabut Lampiran untuk Menunda

March 3, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rina Gunawan Wafat, Sosok Artis yang Sering Ingatkan untuk Shalat dan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komunitas Pilot Paramotor Gunakan Produk, Jasa, dan Layanan BSB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Menghasilkan Uang dari Aplikasi Tiktok Cash

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sikap saat Melihat Orang Lain Mendapat Nikmat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga