Sunday, April 18, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Sambut Hari Kesehatan Nasional, Klaster Filantropi Kesehatan Diluncurkan

November 12, 2020
in Nasional
3 min read
0
65
SHARES
499
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, Filantropi Indonesia bekerja sama dengan PKMK FKKMK UGM dan Tahija Foundation meluncurkan Klaster Filantropi Kesehatan. Klaster ini dibentuk
dalam rangka meningkatkan kualitas program kesehatan yang didukung, didanai dan dikelola oleh lembaga-lembaga filantropi di Indonesia.
Pembentukan Klaster ini juga diharapkan bisa membantu mengatasi dampak Kesehatan yang muncul akibat pandemi COVID-19 yang tengah melanda Indonesia yang membutuhkan sumber daya dan dukungan dari filantropi.
Peluncuran Klaster Filantropi Kesehatan ini digelar di sela-sela workshop Menggali Potensi filantropi Untuk Andil Indonesia yang digelar di jakarta, kamis siang (12/10). Acara tersebut menghadirkan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A.. MPH, mantan menteri kesehatan, sebagai pembicara utama dan dihadiri para pegiat filantropi Indonesia, khususnya yang bergerak di isu Kesehatan.
Pada acara ini Filantropi Indonesia juga mengukuhkan dan mengenalkan PKMK FK-KMK UGM dan Tahija Foundation sebagai koordinator Klaster Filantropi Kesehatan kepada para pegiat filantropi.
Hamid Abidin, Direktur Filantropi Indonesia, menyatakan bahwa pembentukan klaster Filantropi Kesehatan ini dinilai penting karena isu atau sektor kesehatan merupakan salah satu program yang banyak didukung oleh masyarakat, lembaga filantropi maupun sektor swasta.
Di sisi lain, kesehatan masih menjadi masalah utama di Indonesia yang membutuhkan banyak dukungan. Problem Kesehatan ini menjadi lebih kompleks mana kala pandemi COVID-19 melanda Indonesia dan ditetapkan sebagai bencana Kesehatan. Ditengah krisis ekonomi dan pembatasan interaksi dan mobilitas karena kebijakan PSBB, Filantropi dituntut untuk membantu pemerintah dalam
mendukung penanganan COVID-19 dan dampak sosialnya.
“Klaster Filantropi kesehatan ini diharapkan bisa menjadi forum bersama bagi lembaga-lembaga filantropi untuk andil dalam Indonesia Sehat melalui kegiatan riset, berbagi informasi, meningkatkan kapasitas, melakukan advokasi kebijakan, serta mengembangkan kolaborasi dengan
sektor lainnya,” ujar Hamid.
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., Ketua PKMK FKKMK UGM (Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM) menambahkan bahwa filantropi kesehatan dibutuhkan karena kondisi sektor kesehatan di Indonesia berada dalam situasi ekonomi yang sulit, dalam konteks kemampuan pemerintah untuk
mendanai sektor kesehatan. Pertumbuhan cepat Gross Domestic Product (GDP) tidak seiring dengan bertambahnya Tax-Ratio. Walaupun GDP Indonesia sudah berada di atas Rp14 ribu triliun, atau di atas USD 1 triliun, akan tetapi TaxRatio masih berkisar di antara 10-11%. Hal ini kemudian menimbulkan masalah pada kemampuan pemerintah dalam mendanai program-program pembangunan, termasuk layanan Kesehatan masyarakat. Fakta di dalam era JKN, kebijakan jaminan
kesehatan ini tidak mampu menambah besaran persentase GDP untuk kesehatan. Selama 10 tahun terakhir telah terjadi penurunan share GDP untuk kesehatan yakni dari kisaran 3,5% menjadi 3,2-3,3%.
Tuntutan dan kebutuhan dukungan sumber daya untuk sektor Kesehatan semakin meningkat manakala wabah COVID-19 melanda Indonesia. Walaupun pemerintah telah mengeluarkan dana kebencanaan dari APBN dan APBD untuk mendanai program pencegahan dan perawatan COVID-19, intervensi ini tentu masih akan belum cukup untuk menanggapi secara keseluruhan dikarenakan sifatnya yang kaku dan lambat sehingga sulit jika menanggapi perbedaan kondisi lapangan.
“Dengan semangat gotong-royong dan solidaritas yang meningkat di masyarakat pada masa pandemi COVID-19, filantropi memiliki peran yang besar dalam melengkapi kehadiran program pemerintah karena sifat aksinya yang fleksibel dan cepat.” kata Prof. Laksono.
Sementara Trihadi Saptoadi, Direktur Eksekutif Yayasan Tahija, meyakini bahwa dibentuknya klaster Kesehatan di Perhimpunan Filantropi Indonesia akan meningkatkan kerja sama dan kontribusi
filantropi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
“Di klaster ini kita bisa menggalang sumber
daya dan dana masyarakat terutama para filantropis untuk membuat perubahan yang lebih baik, dan bersama-sama menawarkan solusi yang inovatif di sektor kesehatan, terutama tentu kontribusi nyata ke tujuan, target dan indikator SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang berkaitan
dengan sektor kesehatan,” katanya.
Sedangkan mantan Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, yang tampil sebagai pembicara utama di peluncuran Klaster itu memberikan saran mengenai beberapa fokus isu dan garapan klaster filantropi Kesehatan. Menurutnya, peran dan kontribusi filantropi akan optimal jika bisa diarahkan untuk membantu mengatasi ketimpangan kondisi dan derajat Kesehatan antar daerah, khususnya Kesehatan ibu dan anak, penyakit TBC, AIDS dan malaria/DBD. Filantropi juga perlu mendukung kesenjangan antara harapan hidup (HH) dan harapan hidup sehat (HHH) yang akan menghasilkan lansia yang tidak sehat.
Menurutnya, Filantropi juga akan efektif perannya jika diarahkan untuk mendukung masyarakat dalam promosi hidup sehat dan deteksi dini.
“Kalau Masyarakat bisa diedukasi untuk bertanggung jawab terhadap kesehatannya sendiri sebagai harta tak ternilai, maka itu bisa jadi pendekatan yang paling efektif dalam mencapai Indonesia sehat. Upaya itu bisa dilakukan secara kongkrit dengan
mengoptimalkan dan memandirikan Posyandu dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” katanya.
Filantropi juga bisa mendukung peningkatan kapasitas SDM layanan Kesehatan primer, membantu melakukan kajian dan penelitian. Yang lebih penting lagi, filantropi juga perlu membantu penanganan COVID-19 karena pandemi ini tidak hanya berpengaruh pada sektor Kesehatan, tapi juga seluruh sendi kehidupan masyarakat di Indonesia.
“Kalau bicara tentang gerakan kesehatan
masyarakat, kita tidak bisa menggantungkan pendanaan untuk program-program itu dari dari pemerintah, tapi perlu menggerakkan inisiatif dan dukungan masyarakat melalui filantropi. [Wnd/rls]

Previous Post

Raibnya Dana Nasabah di Maybank, OJK Perlu Lakukan Mediasi

Next Post

Orange Tulip Scholarship, Beasiswa S1 dan S2 di Belanda

Related Posts

Diet Sehat Saat Puasa

Diet Sehat Saat Puasa

April 18, 2021
518
MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

April 17, 2021
504
Dompet Dhuafa Berbagi Musik Bersama Musisi

Dompet Dhuafa Berbagi Musik Bersama Musisi

April 17, 2021
504
Scarf Media Gelar Parade Online Selama Ramadan

Scarf Media Gelar Parade Online Selama Ramadan

April 17, 2021
502
Jabatan Menurut Heri Koswara

Jabatan Menurut Heri Koswara

April 17, 2021
571
LAZ Al Azhar Siapkan Paket BukaA Puasa dan Sahur untuk Santri RGI Selama Ramadan

LAZ Al Azhar Siapkan Paket Buka Puasa dan Sahur untuk Santri RGI Selama Ramadan

April 17, 2021
504
Perkembangan Covid-19 di Kota Depok

Perkembangan Covid-19 di Kota Depok

April 17, 2021
504
Ramadan, Masjid Istiqlal Gelar Sholat Tarawih

Ramadan, Masjid Istiqlal Gelar Sholat Tarawih

April 16, 2021
504
Masjid Agung Al Azhar Bagikan Takjil Drive Thru Selama Ramadan

500 Paket Takjil Disiapkan Masjid Agung Al-Azhar Setiap Hari

April 16, 2021
516
Antar Dua Lansia, Satu Non Lansia Bisa Divaksinasi

Antar Dua Lansia, Satu Non Lansia Bisa Divaksinasi

April 15, 2021
505
Next Post

Orange Tulip Scholarship, Beasiswa S1 dan S2 di Belanda

Sekjen MUI : Rangkaian Penyambutan Habib Rizieq Diminta Tetap Menjaga Protokol Anti Covid-19

Ketua Majelis Syuro PKS Anggap Habib Rizieq Milik Seluruh Umat

Terbaru

Cerita Awal Ramadan Ayana Jihye Moon

Cerita Awal Ramadan Ayana Jihye Moon

April 18, 2021
Di Mana Allah

Di Mana Allah

April 18, 2021
Diet Sehat Saat Puasa

Diet Sehat Saat Puasa

April 18, 2021
Doa Meminta Petunjuk yang Benar itu Benar

Doa Meminta Petunjuk yang Benar itu Benar

April 18, 2021
Empat Makna Al-Qadr, Malam yang Dinanti Manusia

Empat Makna Al-Qadr, Malam yang Dinanti Manusia

April 18, 2021
Alasan Kata Marhaban Dipakai untuk Menyambut Ramadan

Alasan Kata Marhaban Dipakai untuk Menyambut Ramadan

April 18, 2021
Bosnia Kembalikan Tradisi Ramadan

Bosnia Kembalikan Tradisi Ramadan

April 17, 2021
Bunga Mawar Bermekaran di Taif Saat Ramadan

Bunga Mawar Bermekaran di Taif Saat Ramadan

April 17, 2021
Meriam Ramadan di Mekkah Belum Terdengar Lagi

Meriam Ramadan di Mekkah Belum Terdengar Lagi

April 17, 2021
MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

April 17, 2021

Terpopuler

  • Hukum Memakai Kalung Salib

    Hukum Memakai Kalung Salib

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Jabatan Menurut Heri Koswara

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    446 shares
    Share 178 Tweet 112
  • Arti dan Keutamaan Surat Al-Fatihah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    834 shares
    Share 334 Tweet 209
  • Nusret “Salt Bae” Koki yang Bangun Masjid Senilai 13 Milyar

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    453 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    183 shares
    Share 73 Tweet 46
  • Mengenal Fursan, Primadona Bahan Kain Abaya Muslimah

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga