Wednesday, March 3, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasional

PeTik, Sekolah Vokasi yang Tak Kalah dengan Universitas Negeri

May 25, 2019
in Nasional
0
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLinkedin

ChanelMuslim.com – Jika kita mendengar sekolah vokasi pastinya kita akan pandang sebelah mata. Istilah sekolah vokasi sebetulnya sudah kita kenal sejak lama. Dulu namanya diploma untuk menyiapkan mahasiswa pada pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan.

Di negara-negara maju seperti Jepang dan Jerman pendidikan ini dihargai oleh masyarakatnya. Bahkan di Jerman membuat sistem ganda pada pendidikan vokasinya.

Keunggulan sistem ganda pendidikan dan pelatihan vokasi Jerman telah sejak lama diakui banyak negara, termasuk Indonesia.

Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTik) yang didirikan oleh Yayasan Lazis PLN, sekarang berubah nama menjadi Yayasan Baitul Maal PLN (YBM) PLN pada tahun 2010, sepertinya mengembangkan apa yang dilakukan di Jerman dan Jepang.

Ridwansyah, Kepala Kesekretariatan dan Umum PeTik menjelaskan sejarah awal sekolah vokasi ini.

"Pada awalnya proses belajar mengajar PeTik menempati ruko di daerah Cinere Depok. Kemudian pada tahun 2011 baru bisa menempati di gedung dengan luas tanaha 725 meter persegi ini," katanya saat ditemui ChanelMuslim.com, Rabu (22/5/2019).

Uniknya sekolah vokasi yang diterapkan oleh PeTik berbeda dengan vokasi lainnya, yaitu menggabungkan sekolah vokasi dengan sistem pesantren.

Kata mahasiswa pun diganti oleh PeTik menjadi Mahasantri agar senada dengan nama sekolahnya.

Jika kita berkunjung ke PeTik, maka kita akan melihat para mahasantrinya sedang menghapal quran di ruang asrama yang mereka tempati

Sistem seperti pesantren ini diterapkan ternyata bukan hanya agar para mahasiswanya lulus dalam akademik saja tetapi juga diharapkan hapal minimal dua juz qur'an setelah lulus.

Menurut Ridwan ada 50 mahasantri tiap tahunnya yang belajar di PeTik.

"Satu ruang asrama terdiri 10 orang mahasantri. Mereka belajar selama dua tahun di PeTik" katanya.

Belajar Pemograman dan Jaringan

Saat berkeliling di PeTik bersama blogger dan jurnalis, Ridwan menjelaskan bahwa mahasantri yang diterima memilih jurusan yang ingin dipelajarinya.

"Ada dua jurusan, pemograman dan sistem dan jaringan. Pemograman tujuannya agar mahasantri menjadi seorang programmer. Sedangkan sistem dan jaringan menjadikan mereka ahli IT dalam bidang sistem dan jaringan," tambahnya.

Salah satu mahasantri, Tubagus Sulaeman, mengaku memilih jurusan pemograman karena menyukai dunia programmer.

Selama setahun terakhir ini, ia mempelajari berbagai bahasa programmer seperti yang diterangkan oleh Ridwansyah.

"Belajar PHP, membangun website hingga aplikasi android," katanya.

Ketika ditanya apakah sudah bisa mengusai semuanya. Dengan tegas, Tubagus menjawab, Insya Alloh.

Bermukim dan Gratis Biaya

Mahasantri yang belajar di PeTik, kata Ridwan, digratiskan biaya.

"Semua yang belajar di sini gratis dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia," katanya.

Tentu saja, kata Ridwan, mereka harus lulus seleksi yang diadakan PeTik. Syarat yang pertama ingin masuk di PeTik, pertama adalah lelaki.

"Di sini yang belajar semuanya adalah lelaki. Kami belum mencoba untuk perempuan," katanya.

Kedua, maksimal adalah tahun ketiga dari lulus SMA dan mampu membaca tulis Al Qur'an serta hapal 10 surat.

"Ketiga minimal nilai untuk jurusan IPA 7, IPS 7,5. Ditambah surat keterangan tidak mampu," tambahnya.

Ditambah ada beberapa dokumen lagi seperti keterangan sehat, kartu keluarga, KTP dan sebagainya.

"Jika sudah mengumpulkan, kami akan survei apakah layak atau tidak diterima di PeTik. Bila layak, ada proses wawancara setelah itu pengumuman di terima, katanya.

Tak Kalah dengan Lulusan Universitas Negeri

Umaruddin, Deputi Direktur Komunikasi SDM dan Akademis mengaku lulusan dari PeTik tidak kalah dengan universitas negeri. Meski hanya dua tahun tetapi lulusan PeTik mampu menghadapi persaingan dunia kerja.

"Di PeTik, meski dua tahun, tepatnya 11 bulan mereka belajar praktek bukan sekedar teori. Ketika diminta praktek mereka bisa mengerjakannya dengan baik," tambahnya.

Berbeda dengan lulusan universitas yang rata-rata gagap ketika menghadapi pewawancara kerja.

"Lihat saja, rata-rata penganguran adalah sarjana bukan mereka yang lulus sekolah vokasi," katanya.

Ketika ditanya mengapa tidak mencoba menyetarakan seperti sarjana yang mencapai empat tahun. Menurut Umaruddin pernah mau dicoba tapi karena jangka waktu yang lama dan pastinya penerima manfaat akan banyak berkurang.

"Masa vokasi yang mencapai empat tahun memang bagus, tapi kami lihat jangka waktunya lama. Maka kami memilih 11 bulan dan memaksimalkannya," katanya.

Dan ini terbukti selama kurun waktu 9 tahun setelah berdiri, PeTik telah menghasilkan lulusan yang diterima di berbagai perusahaan nasional. [Lam]

 

 

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Potensi Zakat Bisa Gratiskan Pendidikan Indonesia

Next Post

Tiga Hal Berikut Ini Jadi Perhatian Utama Nabi di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan

Related Posts

Kisah Artidjo Alkostar, Pengacara yang Tidak Pernah Meminta Bayaran

Kisah Artidjo Alkostar, Pengacara yang Tidak Pernah Meminta Bayaran

March 2, 2021
Kelola Pertambangan Nikel Untuk Kemakmuran Rakyat Banyak

Kelola Pertambangan Nikel Untuk Kemakmuran Rakyat Banyak

March 2, 2021
Presiden Cabut Perpres Investasi Miras

Presiden Cabut Perpres Investasi Miras

March 2, 2021
Farhan, Mantan Preman yang Bercita-cita Jadi Fotografer Handal

Farhan, Mantan Preman yang Bercita-cita Jadi Fotografer Handal

March 2, 2021
Laznas BMH Tebar 513 Paket Gizi untuk Santri dan Dhuafa di Jatim

Laznas BMH Tebar 513 Paket Gizi untuk Santri dan Dhuafa di Jatim

March 2, 2021
Logo Baru 90 Tahun Bridgestone

Logo Baru 90 Tahun Bridgestone

March 2, 2021
Menggugat Perpres Nomor 10 tentang Miras

Menggugat Perpres Nomor 10 tentang Miras

March 2, 2021
Masjid Astra Gelar Lomba Tahfiz Nasional Diikuti 281 Peserta

Masjid Astra Gelar Lomba Tahfiz Nasional Diikuti 281 Peserta

March 2, 2021
Muktamar ICMI Muda ke-3 di Lombok Tetapkan Tumpal Panggabean Jadi Ketua Presidium

Muktamar ICMI Muda ke-3 di Lombok Tetapkan Tumpal Panggabean Jadi Ketua Presidium

March 2, 2021
Gandeng FEE Center, Ponpes Riyadhul Huda Buka Program Bahasa Inggris

Gandeng FEE Center, Ponpes Riyadhul Huda Buka Program Bahasa Inggris

March 1, 2021
Next Post

Tiga Hal Berikut Ini Jadi Perhatian Utama Nabi di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan

Berikut 13 Nasehat Imam Masjidil Haram bagi Umat Muslim agar bisa Raih Keutamaan Lailatul Qadar

Terbaru

Menteri PPPA: Pendidikan itu Penting tapi Kesehatan juga Penting

Menteri PPPA: Pendidikan itu Penting tapi Kesehatan juga Penting

March 3, 2021
Upaya Pebisnis Fesyen Batik agar Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Upaya Pebisnis Fesyen Batik agar Tetap Eksis di Tengah Pandemi

March 3, 2021
Beasiswa S-2 di University of the West England, Dapat Potongan Biaya Kuliah dan Jadi Duta Kampus

Beasiswa S-2 di University of the West England, Dapat Potongan Biaya Kuliah dan Jadi Duta Kampus

March 3, 2021
Kafe Kucing di Dubai, Tempat Bagi Para Kucing Liar

Kafe Kucing di Dubai, Tempat Bagi Para Kucing Liar

March 3, 2021
Siti Khadijah Rilis Mukena Terbaru Terinspirasi dari Keindahan Alam Indonesia

Siti Khadijah Rilis Mukena Terbaru Terinspirasi dari Keindahan Alam Indonesia

March 3, 2021
Resep Sayur Ndeso, Ide Menu Pelengkap Makan Keluarga

Resep Sayur Ndeso, Ide Menu Pelengkap Makan Keluarga

March 3, 2021
Pemikiran Sherman Jackson terkait Islam Kulit Hitam di Amerika

Pemikiran Sherman Jackson terkait Islam Kulit Hitam di Amerika

March 3, 2021
Kisah Rasulullah saw saat Berdakwah secara Sembunyi-sembunyi

Kisah Rasulullah saw saat Berdakwah secara Sembunyi-sembunyi

March 3, 2021
Keutamaan Puasa yang Penuh Berkah

Keutamaan Puasa yang Penuh Berkah

March 3, 2021
Strategi Desainer Fashion Indonesia Merebut Hati Konsumen

Strategi Desainer Fashion Indonesia Merebut Hati Konsumen

March 3, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rina Gunawan Wafat, Sosok Artis yang Sering Ingatkan untuk Shalat dan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sikap saat Melihat Orang Lain Mendapat Nikmat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Menghasilkan Uang dari Aplikasi Tiktok Cash

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahaya Kenikmatan Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga