Oleh : Bunda Syifa
Chanelmuslim.com – Panggilan sholat berkumandang, ada yang pelan karena itu bukan adzan benaran cuma ringtone sebuah handphone atau yang adzan beneran di sebelah ruang kerja kita.
Ada yang cuek menyambut panggilan adzan ada yang bergegas dan ada juga yang malah sudah nunggu sebelum suara adzan tiba.
Tidak bisa dipungkiri, sholat itu walau dalam keadaan tidak khusyu’ sekalipun tetap saja menentramkan hati -walau diulang-ulang tidak pernah membosankan-.
Namun pernahkah kita berfikir untuk memperlakukan sholat dengan ihsan ? Ya, kita lakukan tapi hati kita melayang, kita menggerakan semua tubuh kita namun kita meringkasnya.
Rasanya seperti berteman tetapi tidak perhatian, berkomunikasi tapi tidak menatap, bercakap-cakap tapi todak paham apa isi percakapan, seakan rindu ingin bertemu tapi ketika bertemu ingin cepat menyudahinya. Butuh tapi acuh .. ahh…
Bila sholat bisa bicara mungkin dia akan mengatakan “aku kan wasilah mu tapi kenapa kau tak jaga aku…? please deh…”
Sebetulnya dia tidak perlu kita tapi kita yang perlu dia, jangan biarkan “sholat pun tersinggung pada kita” karena kita perlakukan dia sekedar nya.
Astaghfirullah aladzhiim..
QS;23:1-2
“Sungguh beruntung orang-orang mukmin. Yaitu orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya.”
Semoga kita termasuk orang mukmin yang beruntung.
