Seorang Muslimah Austria paruh baya terluka parah setelah seorang pria menyerangnya, menghina dan membantingnya ke lantai. Dan Muslimah ini menjadi korban terbaru dari serangkaian serangan yang menargetkan perempuan berjilbab di Wina.
Serangan itu terjadi ketika Selver S. seorang pensiunan berusia 60 tahun sedang menunggu antrian untuk mengambil uang pensiunnya di cabang bank Bawag di Schönbrunner Strasse (Meidling), The Local.at melaporkan hari Selasa lalu.
Wanita tua itu tiba-tiba didekati oleh seorang pria yang menghina dia dan berulang kali mendorong dia, hingga dia jatuh ke lantai.
Setelah serangan itu, seorang pria berusia 40 tahun ditangkap di luar bank dan Muslimah tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit.
Akibat serangan, Selver S menderita cedera tulang belakang, patah tulang dan harus menghabiskan tujuh hari di rumah sakit Hanusch.
Serangan hari Selasa lalu adalah yang terbaru dalam beberapa insiden di mana wanita mengenakan jilbab dihina dan diserang di Wina baru-baru ini.
Bulan lalu, seorang Muslimah dengan temannya diserang di jalan. Para penyerang menyebut mereka Taliban dan ISIS.
Beberapa minggu sebelumnya, Muslimah lain diserang di kereta bawah tanah.
Muslim di Austria sendiri diperkirakan jumlahnya sekitar setengah juta atau hampir 6 persen dari 8 juta penduduk negara Eropa tersebut.
Di Wina, Islam adalah kelompok agama terbesar kedua, setelah Katolik Roma.
Oktober lalu, amandemen baru untuk UU Austria telah memicu kekhawatiran warga Muslim.[af/onislam]
