Mendorong terjadinya integrasi Muslim dalam masyarakat Jerman, pemerintah federal Jerman telah meluncurkan program beasiswa untuk meningkatkan keterampilan mahasiwa Muslim di semua disiplin ilmu.
“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Jerman, sebanyak 65 pemuda Muslim Jerman diberikan beasiswa dan ini diperkirakan akan meningkat menjadi 500 orang di tahun-tahun mendatang,” ujar Bulent Ucar, ketua Avicenna Studienwerk, mengatakan kepada Today Zaman, Selasa lalu.
Ucar juga menggarisbawahi bahwa merupakan hal yang penting bahwa proyek memberikan dukungan kepada akademisi muda dan membuka jalan yang jelas bagi mereka.
Disponsori oleh skema pemerintahan Avicenna Studienwerk, beasiswa bertujuan untuk mendukung mahasiswa Muslim berbakat yang memiliki motivasi dan berkomitmen sosial di Jerman.
Selama program beasiswa, mahasiswa Muslim akan mendapatkan setidaknya 670 euro per bulan bersama dengan tambahan 300 euro, sementara mahasiswa PhD akan menerima dana sebesar 1.150 euro per bulan.
Organisasi Avicenna Studienwerk sendiri dipuji karena menjadi organisasi pemerintah pertama yang berusaha memenuhi kebutuhan umat Islam dalam bidang akademik.
Jerman memiliki antara 3,8 hingga 4,3 juta Muslim, yang membentuk sekitar 5 persen dari total 82 juta penduduk negara itu, menurut kajian dari pemerintah.
Avicenna Studienwerk bukanlah lembaga pertama yang mengajarkan Islam di Jerman.[af/onislam]
