Oleh : Fifi P. Jubilea
Chanelmuslim.com – Kata ibu, hari ini ada “Family Gathering” dari tempat kerja ayahku. Ibu bilang kita akan pergi naik bus, dan bertemu dengan keluarga lain teman-teman ayahku. Kita akan berjalan berpetualang di kebun teh. Wah aku senang sekali.
Sebenarnya aku tak mengerti apa family gathering, tapi aku gak peduli apapun namanya, bagiku hari itu adalah hariku. Hari ketika ayahku sepenuhnya milikku. Ketika ayahku ada dekat bersamaku dan memeluk kami (aku dan ibuku), bermain bersamaku, meletakkan aku di punggungnya, menyuapi nasi ke mulutku, maka hari itu adalah hariku.
Biasanya ayahku pergi ketika aku sibuk makan pagi dan kembali ketika bulan pun sudah tak nampak lagi. Biasanya ayahku bergegas ketika aku baru saja melihat sosoknya samar-samar dari balik pintu kamarku.
Asyik bener kalau ada acara kayak gini setiap minggu, maka ayahku adalah ayahku. Hanya milikku. Dan main bareng-bareng keluarga lain seru juga, nambah teman.
***
Family Gathering sekolah Jisc dan Jibbs. Jika biasanya keluarga hanya tau bahwa ayah atau ibunya mengajar atau bekerja dan harus mengikuti rapat atau ada tugas-tugas ke luar kota bahkan ke luar negeri. Kini akhirnya keluarga bisa ikut berkumpul bersama teman kerja, bersama founder dan keluarganya.
Serunya ini bukan acara family gathering biasa, yang berkumpul, main games terus makan-makan. Family Gathering bikinan Jisc dan Jibbs bikinan Mam Fifi pasti beda. Karena keluarga yang datang, jadi sekalian buat acara tea walk kita buat posko-posko semacam petualangan. Setiap keluarga hatus bisa menyelesaikan soal di setiap posko baru bisa melanjutkan perjalanan. Ada 3 posko, dan anak-anakku pun ikut menjaga posko.
Setiap posko seperti ada level, mudah, sedang dan cukup sulit. Pertanyaan posko pertama lumayan mudah, di posko kedua keluarga harus bekerjasama menebak apa yang terdapat dalam tiga kotak tertutup dengan hanya meraba-raba. Posko ketiga tebak lagu nasyid dan lagu nasional. Disalah satu kotak itu ada yang licin-licin kenyal dan bikin geli, itulah sotong yang direndam di air sungai semalaman karena tidak ada kulkas di gungung, hehehe…
Kemudian games bakiak, lari sekeluarga dalam satu sarung, memindahkan bola dengan pipa dan banyak deh. Semua harus dilakukan bareng keluarga, inilah juga ujian kekompakan keluarga. Tapi buatku yang seru waktu pembagian hadiah, ada yang dapat hadiah menginap di Kuala Lumpur tapi syaratnya bawa sapu buat bersih-bersih rumah. Ada juga hadiah kejutan; dapat shampo buat sebulan dan sabun cuci piring untuk sebula, hehe… Tidak penting sih hadiahnya yang aku inginkan kebersamaan, sehingga kita bisa memahami kasih sayang dalam kekerabatan. Tadinya bahkan hadiah yang disiapkan panitia berupa es kelapa, durian gitu. Tapi untuk membahagiakan anak-anak kita buat hadiah yang menarik dan menyiapkan goodie bag juga buat anak-anak.
Nah yang jelas family gathering itu penting buat sebuah perusahaan, staff kita gak bisa mengerjakan apa-apa yang kita inginkan dengan baik bila keluarganya gak ridho. Jadi bahagiakanlah keluarga mereka agar kita dapat dukungan. Eh modus ya, tapi gak kok, aku jadi tahu sekarang keluarga-keluarga staf dan guru-guru. Aku tidak mau kasih sambutan, aku menyambut semua keluarga, berkenalan mendatangi tenda-tenda. Karena Jisc dan Jibbs adalah keluargaku dan inilah kasih sayang dalam kekerabatan.
Seperti firman Allah dalam Surat As- Syura 23
“Itulah (karunia) yang diberitahukan Allah untuk meng-gembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” Dan barang siapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.”
Terima kasih untuk semua keluarga yang telah hadir, untuk panitia yang keren. Semoga di keluarga Jisc dan Jibbs tidak ada keluarga yang fatherless atau motherless.[]